Allah yang memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki

Allah berfirman :

قل اللهم ملك الملك  تؤتى الملك من تشاء و تنزع الملك ممن تشاء تعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير انك على كل شىء قدير.

Artinya :
Katakanlah, ya Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa saja yang Engkau kehendaki, Engkau miliakan siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa saja yang Engkau kehendaki. Didalam kekuasaan-Mulah semua kebaikan. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.

Gerakan Subuh Berjama'ah Masjid Latifah Al Jabbar

Ahad, 12 Februari 2017, Takmir Masjid Latifah Al-Jabbar bersama Yayasan Darul Muttaqien Medari menyelenggarakan Launching Gerakan Subuh Berjama'ah.

Dihadapan sekitar 150 jamaah yang hadir, Prof. H. Suji Munadi selaku Ketua Takmir mengajak semua hadirin untuk senantiasa memakmurkan masjid yang nyaman dan representatif ini melalui berbagai kegiatan, baik sholat lima waktu maupun aktifitas lainnya yang ditujukan untuk memakmurkan masjid ini.

Terinspirasi dari kemakmuran jama'ah di Masjid Jogokarya, ia berharap, melalui gerakan sholat subuh berjama'ah ini akan mampu menjadi titik tolak kebangkitan umat Islam. Kalau di banyak masjid rata-rata kegiatan sholat subuh sepi jama'ah, kita berharap di masjid kita ini pada waktunya nanti jama'ah subuh bisa seperti sholat jum'at.

Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa disamping sholat subuh berjama'ah, agar kita semakin memahami Islan maka setiap pagi dilanjutkan dengan kultum setiap hari.

Adapun untuk hari ahad, kultum ditiadakan tetapi diganti dengan Pengajian Ahad Pagi (JiHad Pagi) pukul 05.00-06.00 WIB. (ran)

Pengajian Ahad Pagi Masjid Latifah Al Jabbar

Bersamaan dengan launching Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah, Yayasan Darul Muttaqien Medari bersama Takmir Masjid Latifah Al-Jabbar memulai Pengajian Ahad Pagi (JIHAD Pagi).

Kegiatan perdana dilaksanakan pada hari Ahad, 12 Februari 2017 setelah sholat subuh hingga pukul 06.00 WIB.

Dengan Tema "Kasih Sayang itu di Masjid", Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. selaku pembicara menyampaikan bahwa masjid mesti mampu menghadirkan kasih sayang bagi jama'ahnya. Dengan demikian tidak semestinya jama'ah masjid justru "dikasihi" oleh orang lain hingga bahkan beralih aqidah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Takmir Masjid harus melaksanakan fungsinya dengan baik, yaitu melalui implementasi dari akronim "TAKMIR" iti sendiri.

Menurutnya, akronim TAKMIR ialah : 1) Tekun, yaitu tekun didalam menyapa dan mengajak jama'ah agar terus memakmurkan masjid; 2) Amanah, menjalankan kepercayaan sebagai takmir dengan penuh tanggang jawab; 3) Kreatif, membuat terobosan kegiatan yang menarik sehingga menjadikan jama'ah senantiasa terpaut dengan masjid; 4) Memahami, yaitu memahami kondisi jama'ah yang bervariasi baik dari sisi tingkat pendidikan, ekonomi; strata sosial dan lainnya, 5) Inovatif dengan membuat berbagai program dan kegiatan yang baik; dan 6) Responsif terhadap masalah yang dihadapi oleh jama'ah. (ran)

Gerakan Subuh Berjama'ah

Kekuatan Islam dapat diukur dari seberapa kehadiran umat Islam melaksanakan sholat subuh. Ketika Jama'ah subuh jama'ahnya penuh, maka dipastikan umat di lingkungan masjid tersebut dapat dikatakan telah mempunyai kemapanan dalam beragama.

Terinspirasi dengan dahsyatnya kekuatan jama'ah subuh tersebut, Takmir Masjid Latifah Al Jabbar bersama Yayasan Darul Muttaqien Medari melakukan gerakan Sholat subuh berjama'ah. Kegiatan ini dilakukan setiap hari dilanjut dengan kultum (kuliah tujuh menit), terutama berupa pembacaan satu atau dua hadits. Meski hanya satu atau dua hadits diharapkan dapat menambah wawasan jama'ah dan lebih mengokohkan tingkat keberagamaan mereka.

Khusus setiap hari ahad, kultum ditiadakan tetapi di ganti dengan Pengajian Ahad Pagi (JIHAD Pagi) yang dilaksanakan sehabis sholat subuh hingga pukul 06.00 WIB. Dengan kegiatan tersebut, silaturahmi dan ukhuwah umat Islam diharapkan semakin meningkat. (ran)