Al-Baqarah [2] : 200
فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًاۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ
Artinya :
_Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun._
Al-Baqarah [2] : 201
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya :
_Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."_
Al-Baqarah [2] : 202
اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّمَّا كَسَبُوْاۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Artinya :
_Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah Maha Cepat perhitungan-Nya._
Hikmah :
Setelah selesai menjalankan rangkaian manasik haji, para tamu Allah diperintahkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah.
Pemahaman pertama atas ayat ini ialah perintah memperbanyak takmir, tahmid dan tahlil setelah melontor jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah sebelumnya memperbanyak talbiyah sejak memancangkan niat/ihrom.
Meski demikian, perintah dzikir ini tentu juga terus berlake sepulang haji. Orang yang telah pulang dari menunaikan ibadah haji, sudah semestinya lebih banyak berdzikir, baik dengan lafal, maupun dalam hati dan kesadaran diri. Karena dzikir diperintahkan dalam keadaan berdiri, duduk, bahkan ketika berbaring.
Selanjutnya Allah mengingatkan adanya orang yang pergi haji hanya untuk meminta dunia. Dan itu juga akan dikabulkan Allah. Namun tidak akan mendapat apapun di akhirat.
Idealnya, dia yang dipanjatkan adalah kebaikan dunia dan akhirat serta dihindarkan dari adzab siksa neraka.
0 comments: